Terkadang hidup memaksa kita untuk percaya. Membuat kita merasa bukan ini yang harusnya terjadi. Hidup ini memaksa kita untuk mencari arti. Memang tak selamanya apa yang kita harapkan akan menjadi kenyataan. Selembar masalah akan selalu hadir dimeja kerja. Serangkaian cerita tak terduga akan menghiasi tiap detik yang berlalu dalam hidup ini. Sedih senang duka tawa dan tangis setia menemani jejak langkah yang semakin pudar. Desir angin pun akhirnya kan terbangkan semua khayal yang ada. Seandainya saja aku hidup di dunia ini tanpa ada harapan, aku akan bisa hidup tanpa terikat rasa penasaran dan sakit hati. Agar aku bisa hidup bebas dan berkhayal berada di kahyangan. Duduk manis terbayang kasta dan istana dipinggiran lembah yang terjal dibayangi sinar mentari hangat menyambut pagi. Hidup telah memaksaku masuk dalam jurang ketidakpastian serta dibayangi rasa bimbang juga kekalutan hati yang terkadang tak menentu. Lebih baik diam dan memperhatikan untuk bisa menebak, rencana Illahi yang mana lagi yang akan datang?bersiaplah....
Sabtu, 28 Februari 2009
GOD MESSAGE
Selasa, 03 Februari 2009
Arema tersungkur di laga perdana putaran kedua
Tampil di hadapan 40 ribu Aremania yang memenuhi Stadion Kanjuruhan, Arema harus kembali mengakui keunggulan Persik Kediri setelah pada laga perdana putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 08/09 kalah 1-0. Gol tunggal Persik dicetak bek sekaligus kapten Persik, Hamka Hamzah, ketika pertandingan baru berjalan lima menit.
Pencetak gol: Hamka Hamzah (5′)
Kartu kuning: Ahmad Sembiring (Arema), Usep Munandar, Harianto (Persik)
Susunan pemain:
Arema: 21-Kurnia Meiga, 6-Suroso (c), 16-Ahmad Jufriyanto, 25-Erik Setiawan, 19-Beni Wahyudi, 27-Ahmad Sembiring, 80-Leo Chitescu (9-Dendi Santoso), 14-Arif Suyono, 15-Zulkifli (8-Ranu Tri Sasongko), 20-Souleymane Traore (4-Hendra Ridwan), 13-Patricio Morales, cadangan: 31-M. Yasir, 11-Ahmad Bustomi, 24-Richie, 2-Alex Pulalo
Persik: 1-Achmad Kurniawan, 25-Khusnul Yuli, 18-Usep Munandar, 23-Hamka Hamzah (c) (16-M. Roby), 19-Mahyadi Panggabean, 15-Sulis Budi, 8-Jefri Dwi Hadi, 14-Fadil Sausu (3-Agus Susanto), 12-Harianto, 28-Ronald Fagundes (7-Yongki Ariwibowo), 9-Indrianto Nugroho, cadangan: 27-Wahyudi, 32-Wawan Widiantoro, 45-Suswanto, 77-Aan Pradita
–
Pelatih Arema, Gusnul Yakin, memainkan dua pemain asing baru yang telah disahkan BLI, Leo Chitescu dan Patricio Morales. Di bawah mistar, kiper muda Arema Kurnia Meiga Hermansyah diberi kesempatan tampil sebagai starter setelah mendapat grasi dari PSSI. Yang unik, Persik menurunkan Achmad Kurniawan sebagai kiper utama yang tidak lain adalah kakak kandung Kurnia Meiga.
Aji Santoso yang tengah dilanda krisis striker hanya menempatkan striker gaek Indrianto Nugroho di lini depan Macan Putih. Persik mencoba memperkuat lini tengah dengan memainkan gelandang senior Harianto dan mantan pemain seleksi Arema, Fadil Sausu.
Pertandingan baru berjalan tiga menit, Arema hampir mencetak gol setelah bola heading Patricio Morales yang memantul tanah hanya mengenai mistar gawang Achmad Kurniawan. Bola rebound gagal dimanfaatkan Leo Chitescu karena tendangannya dari sudut sempit melebar di atas gawang Persik.
Pada menit ke lima, Persik unggul 1-0 setelah kapten tim Hamka Hamzah mencetak gol melalui heading memanfaatkan umpan tendangan penjuru Ronald Fagundes.
Tersentak dengan gol cepat Persik, Arema mencoba meningkatkan serangan melalui Arif Suyono di sayap kanan dan Zulkifli di sektor kiri. Arema mengklaim layak mendapat penalti setelah Leo Chitescu dijatuhkan dan ditarik kaosnya di kotak penalti Persik, namun wasit Alil Rinenggo hanya memberikan tendangan penjuru bagi Arema.
Selang lima menit kemudian, Arema kembali memperoleh peluang namun tendangan bebas kaki kiri Pato dari sektor kiri kotak penalti Persik hanya melambung tipis di sudut kanan atas gawang Achmad Kurniawan.
Wasit Alil Rinenggo mengeluarkan kartu kuning pertama pada pertandingan derby Jatim ini pada gelandang Arema Ahmad Sembiring di menit 18.
Pada menit ke 19, kerjasama apik antara Leo Chitescu, Souleymane Traore, dan Pato gagal diselesaikan dengan sempurna oleh Arif Suyono karena tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti melambung di atas gawang Achmad Kurniawan.
Beberapa menit kemudian, Achmad Kurniawan kembali beraksi menyelamatkan gawang Persik dengan memblok tendangan bebas Pato dan tendangan jarak jauh Achmad Sembiring dari luar kotak penalti Persik.
Di menit 36, Persik hampir menggandakan keunggulan melalui Indrianto Nugroho, namun bola heading mantan striker Persis Solo itu hanya membentur mistar atas gawang Kurnia Meiga.
Sebelum babak pertama berakhir, wasit Alil Rinenggo kembali mengeluarkan kartu kuning, kali ini untuk bek Persik, Usep Munandar yang melanggar keras Patricio Morales pada injury time babak pertama.
Gusnul Yakin melakukan beberapa perubahan di awal babak pertama dengan memasukkan striker Ranu Tri Sasongko menggantikan Zulkifli. Kontribusi pertama Ranu pada debutnya bersama Arema adalah ketika bola headingnya memanfaatkan umpan Souleymane Traore masih melebar di kanan gawang Persik.
Hendra Ridwan juga dimainkan oleh pelatih Gusnul Yakin menggantikan Leo Chitescu yang dianggap belum pada form terbaiknya. Pada sentuhan pertamanya, Hendra melakukan tendangan jarak jauh yang melambung di kiri gawang Persik yang dikawal mantan kiper Arema, Achmad Kurnaiwan.
Hampir sama dengan babak pertama, Persik menerapkan pola bertahan dengan menumpuk pemain di belakang dan sesekali melakukan serangan balik melalui Ronald Fagundes dan Indrianto Nugroho. Rapatnya barisan pertahanan Persik membuat Arema semakin frustasi karena diburu waktu untuk mengejar gol.
Akibatnya, banyak serangan-serangan Arema yang tidak terpola dan mengandalkan umpan-umpan crossing serta tendangan jarak jauh dari Suroso dan Ahmad Sembiring.
Di sisa waktu permainan, Aji Santoso memperkuat lini tengah dan pertahanan Persik dengan memainkan M. Roby dan Agus Susanto. Sedangkan pelatih Gusnul Yakin yang mencoba meningkatkan serangan Arema memainkan striker debutan dari Arema U21, Dendi Santoso.
Masuknya Dendi membuat Arema sedikit lebih agresif di akhir babak kedua, namun pemain-pemain Persik tampak telah unggul konfidensi dan melakukan pertahanan rapat. Hingga akhir pertandingan, Arema gagal mencetak gol penyama kedudukan dan harus mengakui keunggulan Persik sekaligus mencatat kekalahan ketiga di kandang musim ini.
Read More…
Tampil di hadapan 40 ribu Aremania yang memenuhi Stadion Kanjuruhan, Arema harus kembali mengakui keunggulan Persik Kediri setelah pada laga perdana putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 08/09 kalah 1-0. Gol tunggal Persik dicetak bek sekaligus kapten Persik, Hamka Hamzah, ketika pertandingan baru berjalan lima menit.
Pencetak gol: Hamka Hamzah (5′)
Kartu kuning: Ahmad Sembiring (Arema), Usep Munandar, Harianto (Persik)
Susunan pemain:
Arema: 21-Kurnia Meiga, 6-Suroso (c), 16-Ahmad Jufriyanto, 25-Erik Setiawan, 19-Beni Wahyudi, 27-Ahmad Sembiring, 80-Leo Chitescu (9-Dendi Santoso), 14-Arif Suyono, 15-Zulkifli (8-Ranu Tri Sasongko), 20-Souleymane Traore (4-Hendra Ridwan), 13-Patricio Morales, cadangan: 31-M. Yasir, 11-Ahmad Bustomi, 24-Richie, 2-Alex Pulalo
Persik: 1-Achmad Kurniawan, 25-Khusnul Yuli, 18-Usep Munandar, 23-Hamka Hamzah (c) (16-M. Roby), 19-Mahyadi Panggabean, 15-Sulis Budi, 8-Jefri Dwi Hadi, 14-Fadil Sausu (3-Agus Susanto), 12-Harianto, 28-Ronald Fagundes (7-Yongki Ariwibowo), 9-Indrianto Nugroho, cadangan: 27-Wahyudi, 32-Wawan Widiantoro, 45-Suswanto, 77-Aan Pradita
–
Pelatih Arema, Gusnul Yakin, memainkan dua pemain asing baru yang telah disahkan BLI, Leo Chitescu dan Patricio Morales. Di bawah mistar, kiper muda Arema Kurnia Meiga Hermansyah diberi kesempatan tampil sebagai starter setelah mendapat grasi dari PSSI. Yang unik, Persik menurunkan Achmad Kurniawan sebagai kiper utama yang tidak lain adalah kakak kandung Kurnia Meiga.
Aji Santoso yang tengah dilanda krisis striker hanya menempatkan striker gaek Indrianto Nugroho di lini depan Macan Putih. Persik mencoba memperkuat lini tengah dengan memainkan gelandang senior Harianto dan mantan pemain seleksi Arema, Fadil Sausu.
Pertandingan baru berjalan tiga menit, Arema hampir mencetak gol setelah bola heading Patricio Morales yang memantul tanah hanya mengenai mistar gawang Achmad Kurniawan. Bola rebound gagal dimanfaatkan Leo Chitescu karena tendangannya dari sudut sempit melebar di atas gawang Persik.
Pada menit ke lima, Persik unggul 1-0 setelah kapten tim Hamka Hamzah mencetak gol melalui heading memanfaatkan umpan tendangan penjuru Ronald Fagundes.
Tersentak dengan gol cepat Persik, Arema mencoba meningkatkan serangan melalui Arif Suyono di sayap kanan dan Zulkifli di sektor kiri. Arema mengklaim layak mendapat penalti setelah Leo Chitescu dijatuhkan dan ditarik kaosnya di kotak penalti Persik, namun wasit Alil Rinenggo hanya memberikan tendangan penjuru bagi Arema.
Selang lima menit kemudian, Arema kembali memperoleh peluang namun tendangan bebas kaki kiri Pato dari sektor kiri kotak penalti Persik hanya melambung tipis di sudut kanan atas gawang Achmad Kurniawan.
Wasit Alil Rinenggo mengeluarkan kartu kuning pertama pada pertandingan derby Jatim ini pada gelandang Arema Ahmad Sembiring di menit 18.
Pada menit ke 19, kerjasama apik antara Leo Chitescu, Souleymane Traore, dan Pato gagal diselesaikan dengan sempurna oleh Arif Suyono karena tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti melambung di atas gawang Achmad Kurniawan.
Beberapa menit kemudian, Achmad Kurniawan kembali beraksi menyelamatkan gawang Persik dengan memblok tendangan bebas Pato dan tendangan jarak jauh Achmad Sembiring dari luar kotak penalti Persik.
Di menit 36, Persik hampir menggandakan keunggulan melalui Indrianto Nugroho, namun bola heading mantan striker Persis Solo itu hanya membentur mistar atas gawang Kurnia Meiga.
Sebelum babak pertama berakhir, wasit Alil Rinenggo kembali mengeluarkan kartu kuning, kali ini untuk bek Persik, Usep Munandar yang melanggar keras Patricio Morales pada injury time babak pertama.
Gusnul Yakin melakukan beberapa perubahan di awal babak pertama dengan memasukkan striker Ranu Tri Sasongko menggantikan Zulkifli. Kontribusi pertama Ranu pada debutnya bersama Arema adalah ketika bola headingnya memanfaatkan umpan Souleymane Traore masih melebar di kanan gawang Persik.
Hendra Ridwan juga dimainkan oleh pelatih Gusnul Yakin menggantikan Leo Chitescu yang dianggap belum pada form terbaiknya. Pada sentuhan pertamanya, Hendra melakukan tendangan jarak jauh yang melambung di kiri gawang Persik yang dikawal mantan kiper Arema, Achmad Kurnaiwan.
Hampir sama dengan babak pertama, Persik menerapkan pola bertahan dengan menumpuk pemain di belakang dan sesekali melakukan serangan balik melalui Ronald Fagundes dan Indrianto Nugroho. Rapatnya barisan pertahanan Persik membuat Arema semakin frustasi karena diburu waktu untuk mengejar gol.
Akibatnya, banyak serangan-serangan Arema yang tidak terpola dan mengandalkan umpan-umpan crossing serta tendangan jarak jauh dari Suroso dan Ahmad Sembiring.
Di sisa waktu permainan, Aji Santoso memperkuat lini tengah dan pertahanan Persik dengan memainkan M. Roby dan Agus Susanto. Sedangkan pelatih Gusnul Yakin yang mencoba meningkatkan serangan Arema memainkan striker debutan dari Arema U21, Dendi Santoso.
Masuknya Dendi membuat Arema sedikit lebih agresif di akhir babak kedua, namun pemain-pemain Persik tampak telah unggul konfidensi dan melakukan pertahanan rapat. Hingga akhir pertandingan, Arema gagal mencetak gol penyama kedudukan dan harus mengakui keunggulan Persik sekaligus mencatat kekalahan ketiga di kandang musim ini.
Selasa, 30 Desember 2008
ICT on eM tHreE eM sChooL
ICT...is Infomation and Communication Technology.
Zaman sekarang apa sih yang nggak pake' yang namanya tekhnologi?!coba tengok sejenak sekitar 15-20 tahun yang lalu. Dapat dibayangkan bagaimana sulitnya mencari informasi secara tepat dan akurat. Apalagi menghubungi seseorang yang berada jauh atau bahkan sebenarnya berada didekat kita namun karena ia tidak membawa handphone, jadi kesulitan juga menghubunginya. Masalah ini adalah salah satu contoh bagaimana peran dan pentingnya sebuah komunikasi dan informasi di Era Global ini.Tekhnologi komunikasi dan informasi sekarang ini telah menjadi tren masyarakat dimana kebutuhan akan komunikasi dan informasi meningkat seiring berjalannya waktu. Perkembangan tekhnologi yang satu ini saya pikir jauh lebih pesat diantara pengembangan-pengembangan tekhnologi lain di Indonesia ini. Karena saya rasa apabila kita terlabat sedikit saja, maka kemungkinan besar kita juga sulit mengembangkan tekhnologi yang lain. Banyak hal yang bisa kita lihat dan kita ambil contoh. Internet pun telah mencapai tekhnologi nirkabel malah sehingga memanjakan para pemakai tanpa perlu repot putar-gulung kabel LAN.
Tekhnologi komunikasi dan informasi juga telah merambah ke area MAN 3. Hal ini dibuktikan dengan telah bertambahnya fasilitas-fasilitas berbau tekhnologi yang satu ini. Yang paling baru ialah WIFI. Contoh lain misalnya rapor online, penerimaan siswa baru online dll. Perkembangan tekhnologi ini sangat bermanfaat sekali saya pikir. Untuk kemajuan masyarakat MAN 3 Malang atau bahkan sampai masyarakat sekitar. Hal ini yang perlu dikembangkan dimana esok kita generasi penerus Bangsa ini harus bisa menguasai tekhnologi Informasi dan komunikasi. Oleh karena itu ada baiknya perlu perhatian khusus untuk rencana ke depan untuk ICT MAN 3 Malang.
Sejauh ini perkembangan ICT di lingkungan MAN 3 Malang cukup mendukung dan cukup memberi peran terhadap aktivitas KBM maupun kegiatan di luar pembelajaran. Namun ada baiknya apabila pembekalan jauh lebih dalam tentang ICT setidaknya bisa diberikan pada para siswa agar tidak menjadi sia-sia apa yang telah mereka dapatkan selama kurang lebih 3 tahun menimba ilmu di MAN 3 Malang. Jadi, di Labkom atau di area MAN 3 Malang ini dapat dimaksimalkan untuk kemudian di olah lagi untuk menjadikan sesuatu itu lebih bermanfaat.(all)
Read More…
Zaman sekarang apa sih yang nggak pake' yang namanya tekhnologi?!coba tengok sejenak sekitar 15-20 tahun yang lalu. Dapat dibayangkan bagaimana sulitnya mencari informasi secara tepat dan akurat. Apalagi menghubungi seseorang yang berada jauh atau bahkan sebenarnya berada didekat kita namun karena ia tidak membawa handphone, jadi kesulitan juga menghubunginya. Masalah ini adalah salah satu contoh bagaimana peran dan pentingnya sebuah komunikasi dan informasi di Era Global ini.Tekhnologi komunikasi dan informasi sekarang ini telah menjadi tren masyarakat dimana kebutuhan akan komunikasi dan informasi meningkat seiring berjalannya waktu. Perkembangan tekhnologi yang satu ini saya pikir jauh lebih pesat diantara pengembangan-pengembangan tekhnologi lain di Indonesia ini. Karena saya rasa apabila kita terlabat sedikit saja, maka kemungkinan besar kita juga sulit mengembangkan tekhnologi yang lain. Banyak hal yang bisa kita lihat dan kita ambil contoh. Internet pun telah mencapai tekhnologi nirkabel malah sehingga memanjakan para pemakai tanpa perlu repot putar-gulung kabel LAN.
Tekhnologi komunikasi dan informasi juga telah merambah ke area MAN 3. Hal ini dibuktikan dengan telah bertambahnya fasilitas-fasilitas berbau tekhnologi yang satu ini. Yang paling baru ialah WIFI. Contoh lain misalnya rapor online, penerimaan siswa baru online dll. Perkembangan tekhnologi ini sangat bermanfaat sekali saya pikir. Untuk kemajuan masyarakat MAN 3 Malang atau bahkan sampai masyarakat sekitar. Hal ini yang perlu dikembangkan dimana esok kita generasi penerus Bangsa ini harus bisa menguasai tekhnologi Informasi dan komunikasi. Oleh karena itu ada baiknya perlu perhatian khusus untuk rencana ke depan untuk ICT MAN 3 Malang.
Sejauh ini perkembangan ICT di lingkungan MAN 3 Malang cukup mendukung dan cukup memberi peran terhadap aktivitas KBM maupun kegiatan di luar pembelajaran. Namun ada baiknya apabila pembekalan jauh lebih dalam tentang ICT setidaknya bisa diberikan pada para siswa agar tidak menjadi sia-sia apa yang telah mereka dapatkan selama kurang lebih 3 tahun menimba ilmu di MAN 3 Malang. Jadi, di Labkom atau di area MAN 3 Malang ini dapat dimaksimalkan untuk kemudian di olah lagi untuk menjadikan sesuatu itu lebih bermanfaat.(all)
Sabtu, 13 Desember 2008
CINTA
Cinta..
biar kurelakan ia pergi
jauh tinggalkan jiwa ini
tenang dan tak kembali
Cinta..
sesal jiwa pernah merasa
bahwa ia menyakiti
aku dan mereka
Cinta..
bawa pergi semua rasa
agar damai kan terasa
diantara aliran darahku
Cinta..
sampaikan salamku padanya
pamitkan aku akan pergi
jauh darinya
Cinta..
jangan dekati aku
aku dan segala sifatku
aku beserta hatiku
Cinta..
Cintaku telah padam
terkebur dalam kelam
dan sakit yang menghujam
Cinta..
Read More…
biar kurelakan ia pergi
jauh tinggalkan jiwa ini
tenang dan tak kembali
Cinta..
sesal jiwa pernah merasa
bahwa ia menyakiti
aku dan mereka
Cinta..
bawa pergi semua rasa
agar damai kan terasa
diantara aliran darahku
Cinta..
sampaikan salamku padanya
pamitkan aku akan pergi
jauh darinya
Cinta..
jangan dekati aku
aku dan segala sifatku
aku beserta hatiku
Cinta..
Cintaku telah padam
terkebur dalam kelam
dan sakit yang menghujam
Cinta..
Read More…
Kamis, 11 Desember 2008
this NigHT
Hujan masih membasahi jalananku yang kelam
malam hanya menyisakan rintik
tanpa terang bulan
tanpa cerah bintang
terlelap diantara lamunan panjang
ketika semua begitu tenang
damai tuk dirasakan
indah tuk dilukiskan
Malam,mengapa ada sesuatu yang berbeda ketika waktu itu datang. Q menutup semua lembaran hari ini dengan senyuman panjang. Bernafas penuh kelegaan. Dimana selalui ada hal yang baru untuk dinanti esok hari. Begitu juga masalah baru yang siap menyambut. Itu semua bagian dari hidup dimana waktu akan terus bergulir. Hingga kau tak sempat tuk sejenak berhenti menahan laju sang waktu. Hanya mentari kan bangunkanku sebagai pertanda bahwa nyawaku masih bersama ragaku, melekat begitu erat hingga aku masih bisa merasakannya mengalir deras di aliran darahku. Malam tak selamanya Indah. Atau bahkan pagi tak selamanya cerah. Aku masih menunggu disini, keajaiban apa esok yang kan menyambutku.
every day have a something secret..
depend to us, how ready we are?!
this is your life,write down that you want into your lifebook
untill we are ready to telling your own story to everyone
Read More…
malam hanya menyisakan rintik
tanpa terang bulan
tanpa cerah bintang
terlelap diantara lamunan panjang
ketika semua begitu tenang
damai tuk dirasakan
indah tuk dilukiskan
Malam,mengapa ada sesuatu yang berbeda ketika waktu itu datang. Q menutup semua lembaran hari ini dengan senyuman panjang. Bernafas penuh kelegaan. Dimana selalui ada hal yang baru untuk dinanti esok hari. Begitu juga masalah baru yang siap menyambut. Itu semua bagian dari hidup dimana waktu akan terus bergulir. Hingga kau tak sempat tuk sejenak berhenti menahan laju sang waktu. Hanya mentari kan bangunkanku sebagai pertanda bahwa nyawaku masih bersama ragaku, melekat begitu erat hingga aku masih bisa merasakannya mengalir deras di aliran darahku. Malam tak selamanya Indah. Atau bahkan pagi tak selamanya cerah. Aku masih menunggu disini, keajaiban apa esok yang kan menyambutku.
every day have a something secret..
depend to us, how ready we are?!
this is your life,write down that you want into your lifebook
untill we are ready to telling your own story to everyone
Read More…
HUMOR
KapanLagi.com - Suatu hari ada gerombolan pemuda sedang nongkrong di bawah pohon sambil baca majalah porno.
Ketika sedang asyik-asyik baca tiba-tiba datang pak Haji memergoki anak muda tersebut sedang membaca majalah terlarang itu. Kemudian pak Haji menyita majalah tersebut dan mengusir anak-anak muda tersebut.
Kemudian karena penasaran pak Haji membaca majalah tersebut, ketika membuka majalah halaman demi halaman tersebut pak haji berkata
"Ya ammmpun"
"Ya Allah ampunilah anak-anak muda tersebut"
"Ya robi"
"Ya rasullulah"
"Yaaaa abis" (kpl/rif)
kututup hari yang lelah dengan senyuman
berharap esok kan masi ada mantari yang bangunkanku
dalam hening malam
dibawah sinar rembulan
renungi ratapi jiwa yang sepi
terkadang hidup ini memilukan
namun waktu masih kan terus berputar
detik kan mengajari kita tertawa
menit kan membimbing kita tuk tersenyum
dan jam akan membawa kita dalam damai
jangan bersedih kawan
masih kan ada banyak orang yang bisa
memberikan sebuah senyuman tulus untukmu
Read More…
berharap esok kan masi ada mantari yang bangunkanku
dalam hening malam
dibawah sinar rembulan
renungi ratapi jiwa yang sepi
terkadang hidup ini memilukan
namun waktu masih kan terus berputar
detik kan mengajari kita tertawa
menit kan membimbing kita tuk tersenyum
dan jam akan membawa kita dalam damai
jangan bersedih kawan
masih kan ada banyak orang yang bisa
memberikan sebuah senyuman tulus untukmu
Read More…
Langganan:
Postingan (Atom)